Jumat, 20 Mei 2011

Mahasiswa Adalah Pemuda Terbaik


”Berikan saya sepuluh orang pemuda…!!! Maka akan saya gemparkan dunia…!!!”  begitu lah yang dikatakan presiden pertama kita. Betapa hebat nya pemuda itu sampai-sampai bung karno berkata seperti itu. Bahkan bukan itu saja, dengan kata-kata lain bung karno menggambarkan pemuda itu sebagai masa depan, seperti “Siapa yang memegang pemuda hari ini, dia yang akan menentukan hari esok”.  Wuih…….. mantaps…. Kenapa ya seperti itu? ada beberapa cirri khas dari seorang pemuda yang dapat membuat seorang pemuda menjadi begitu hebatnya. Menurut DR.Yusuf Qardhawi pemuda itu ibarat matahari  jam 12 siang ketika matahari bersinar paling terang dan paling panas. Pemuda mempunyai kekuatan yang lebih secara fisik dan semangat bila dibanding dengan anak kecil atau orang-orang jompo.Pemuda mempunyai potensi yang luar biasa,bisa dikatakan seperti dinamit atau TNT bila diledakan, maka tidak heran jika bung karno berkata seperti itu. Selain daripada itu, pemuda itu cenderung untuk perpikiran sesaat saja dan langsung action. Berbeda dengan para orang tua yang cenderung untuk berpikir telebih dahulu sebelum bertindak. Karena memang untuk menuju kearah yang perubahan harus ada suatu pergerakan yang nyata. Sehingga tidak heran banyak sejarah tertulis, entah itu di luar negeri atau pun di negeri sendiri bahwa sejarah nya bermulai dari para pemuda. Contoh nya pergerakan pemuda di yunani yang menjatuhkan rezim Papandreou, di Turki yang menggulingkan kekuasaan bapak menderes (1960), di korsel yang menurunkan rezim korup Dr.Syngman Rhee (1968), di Indonesia yang memukul turun rezim orde baru Suharto (1998) dan yang terakhir, yang baru hangat yaitu di mesir yang menggulingkan kekuasaan rezim Mubarok.  Semua nya yang melakukan itu adalah pemuda yang kebanyakan adalah seorang berstatus “MAHASISWA” yang dibantu dengan rakyat (people power). Juga yang jangan dilupakan adalah sejarah bangsa kita. Mungkin jika waktu itu belum ada para pemuda intelektual (mahasiswa) yang melakukan pergerakan tentu bangsa kita saat ini masih dijajah oleh belanda dan jepang.
             Mahasiswa sebagai penulis sejarah dan penerus sejarah adalah individu-individu yang sangat dinamis dalam hidup nya. Hidup yang berarti bercahaya ruhaninya, mengakar pemikirannya, dan berkembang gerakannya. Kehidupan seperti ini disebut sebagai kehidupan yang integratif, yaitu kehidupan yang memiliki kepribadian utuh dalam gerakannya yang mencakup ketiga aspek diatas. Sehingga peran-peran the best young ini bisa dirasakan oleh masyarakat banyak. Peran-peran mahasiswa ini tidak terlepas dari tridharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian.
            Akan tetapi jika direnungkan kembali saat ini, kondisi mahasiswa sebagai pemuda terbaik ini rasanya jauh dari itu. Kebiasaan mahasiswa zaman sekarang yang lebih suka main-main daripada berorganisasi, lebih suka ngobrol-ngbrol gossip daripada berdiskusi, lebih suka bergaya ala hedonisme daripada melakukan kegiatan social, juga lebih suka menghabiskan waktu untuk yang tidak bermanfaat daripada untuk belajar dan melakukan penelitian. Sehingga mereka menjadi kehilangan jadi diri nya. Terombang-ambing dalam ketidakjelasan akan arah tujuan hidupnya dan menganggap kuliah hanya lah kewajiban dari orangtua yang harus diselesaikan, tanpa memahami betapa penting dan berharganya bangku kuliah itu.
            Penomena seperti ini harus segera diatasi secepat mungkin, jika tidak nasib bangsa kita akan lebih terpuruk lagi. Karna 10-20 tahun lagi adalah giliran kita para mahasiswa yang akan menjadi penerus estafet kepemimpinan bangsa. Untuk itu lebih baik kita renungkan kembali status kita sebagai agent of change, bagaimana mungkin kita bias merubah keadaan bangsa kita jika kita sendiri belum bias merubah diri kita sendiri kearah yang lebih baik. Ingat tidak ada perubahan tanpa ada pergerakan….!!!!!!! So come on guys kita buktikan bahwa kita adalah pemuda terbaik….!!!!!!!!!!!!
HIDUP MAHASISWA………….!!!!!!!!!!!!!


By : Jakariya Nugraha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar